PR BEKASI - Badan Metorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap beberapa wilayah di Pulau Jawa karena dinyatakan berstatus siaga banjir
Beberapa wilayah yang dinyatakan oleh BMKG berstatus siaga banjir dalam peringatan dini tersebut terdiri dari enam provinsi di Pulau Jawa.
BMKG menyebutkan keenam provinsi tersebut antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.
Peringatan dini siaga banjir terhadap keenam provinsi tersebut sebagaimana dilansir dari laman resmi BMKG.
Baca Juga: Rela Diusik Saat Tidur, Content Creator Ini Hasilkan Rp223 Juta dalam Satu Malam
Baca Juga: Lima Tips Aman Riding Saat Musim Penghujan, Salah Satunya Pemilihan Warna dan Model Jas Hujan
Dijelaskan bahwa banjir berpotensi dapat terjadi pada Kamis, 18 Februari 2021 hingga dengan Jumat, 19 Februari 2021.
“Berlakunya (peringatan siaga banjir) ini mulai dari 18 Februari 2021 pukul 7.00 WIB sampai dengan 19 Februari 2021 pukul 7.00 WIB," tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Merujuk pada data BMKG dari laman resminya, bahwa Peringatan dini siaga banjir ini berdasarkan potensi hujan lebat dengan kategori 6.
Di antaranya sebagaimana yang akan terjadi di lima wilayah DKI Jakarta yang terdiri dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Baca Juga: Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ditunda Lagi, Terpusat di Bulan Juni
Dari kelima wilayah ini, BMKG menyebutkan terdapat 60 kecamatan berpotensi terkena dampak dari hujan lebat tersebut.
Kemudian selain DKI Jakarta, wilayah Banten yang berpotensi banjir sebagai dampak dari hujan lebat adalah Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Lalu wilayah Jawa Barat seperti Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi adalah wilayah yang berpotensi terkena dampak dari hujan lebat.
Wilayah lainnya yaitu di Jawa Tengah, potensi hujan lebat dan banjir diperkirakan akan terjadi pada 14 kota mulai dari Demak hingga Tegal.
Adapun DI Yogyakarta terdapat lima kota yang berpotensi banjir. Sedangkan yang Terakhir, di provinsi Jawa Timur terdapat 4 kota dengan potensi terjadi hujan lebat serta banjir.***