"Malam ini teman-teman dari SDA (sumber daya air) yang bergerak menyedot air di Jalan Kemang Raya, air sudah berkurang sekitar sepuluh sentimeter," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun di lapangan, banjir di Jalan Kemang Raya selain karena curah hujan tinggi juga karena luapan Kali Krukut.
Petugas Pintu Air Kemang Raya mencatat saat banjir menggenangi Jalan Raya Kemang ketinggian muka air Kali Krukut mencapai 350 sentimeter atau siaga satu banjir.
Baca Juga: Kim Kardashian Gugat Cerai Kanye West, Pengacara: Ini Adalah Hari yang Suram baginya
Naiknya permukaan air menyebabkan jebolnya tanggul di Kali Krukut, sehingga air luapan kali masuk ke saluran penghubung.
Hal tersebut juga membuat dua unit pompa berkapasitas 1.000 liter per detik yang ada di Rumah Pompa Kemang Raya terendam.
"Ada dua tanggul yang jebol, pertama di belakang Plaza Bisnis, panjangnya tidak termonitor, jebol pukul 02.00 WIB," kata Zaenal, petugas piket Rumah Pompa Kemang Raya.
Baca Juga: Tertawai Guru karena Kurang Fasih Bahasa Inggris, Penyiar di Malaysia Dipecat
Tanggul kedua jebol berada di belakang Rumah Pompa Kemang Raya, dengan panjang tanggul jebol mencapai sepuluh meter.