Tanggul Sungai Citarum Jebol, TNI-Polri dan Tim Gabungan Salurkan Bantuan Bagi Ribuan Pengungsi

- 22 Februari 2021, 20:47 WIB
TNI-Polri dan Tim Gabungan di Posko Pengungsian dalam penanganan korban terdampak tanggul sungai Citarum yang jebol.
TNI-Polri dan Tim Gabungan di Posko Pengungsian dalam penanganan korban terdampak tanggul sungai Citarum yang jebol. /PMJ News

PR BEKASI – Curah hujan tinggi yang menimpa sebagian daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jawa Barat, pada Sabtu, 20 Februari 2021 membuat tanggul Sungai Citarum rusak.

Akibatnya, banyak dari desa yang berada di pinggiran sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut terendam banjir.

“Total ada 9 desa yang terdampak terendam banjir dari tanggul sungai Citarum yang jebol,” kata Kapolres Metro Bekasi, AKBP Hendra Gunawan.

“Yaitu Desa Karangsegar, Desa Sumberurip,  Desa Sumberreja, Desa Karangharja, Desa Sumbersari, Desa Bantarsari, Desa Bantarjaya, Desa Karangpatri, serta Desa Karanghaur,” katanya.

Baca Juga: Karyanya Belum Terasa, Christ Wamea Heran Survei LSI Sebut Menhan Prabowo Duduki Posisi Teratas

Baca Juga: Usai Temui Ayah Kalina Oktarani, Vicky Prasetyo Umumkan Hari Pernikahannya Pada 13 Maret 2021 Mendatang

Baca Juga: Cari Aman di Era Jokowi, Salim Said: Pemerintahan Sekarang Ini Kita Tidak Tahu Siapa yang Berkuasa

Lebih jauh Hendra menuturkan, total ketinggian air di sembilan desa tersebut mulai dari 50 cm sampai dengan 2 meter.

Total warga yang telah mengungsi sejak Sabtu lalu pun sudah mencapai ribuan KK, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs PMJ News, Senin, 22 Februari 2021.

“Belum ada korban jiwa sampai dengan hari ini. Sementara untuk warga yang mengungsi ini jumlahnya beragam dari tiap desa,” ujar Hendra.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemerintahan Jokowi Gunakan Dana Haji untuk Tambal APBN?

Ia pun menambahkan rincian dari semua pengungsi yang berasal dari tiap-tiap desa yang terdampak berbeda-beda jumlahnya.

Para personel gabungan mulai dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Bekasi, hingga tenaga kesehatan dari TNI, Polri dan Pemda Kabupaten Bekasi diterjunkan langsung untuk membantu evakuasi warga.

“Sampai dengan hari ini, total warga yang telah berhasil dievakuasi oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Tim SAR, dan BPBD Kabupaten Bekasi sebanyak 13.777 orang,” tutur Hendra.

Baca Juga: Dianggap Kampanyekan LGBT Lewat Tayangan Pria Berlaga Wanita 'Iklan Starmaker', KPI Beri Sanksi 6 Stasiun TV

“Ini masih akan bertambah, mengingat masih ada warga lainnya yang belum sempat dievakuasi,” ucapnya.

Tak hanya mengevakuasi para korban yang terdampak banjir, akibat tanggul Sungai Citarum yang jebol, jajaran kepolisian dan pihak terkait juga turut melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir ini.

“Beberapa upaya yang telah kami lakukan bahkan sampai dengan hari ini, yaitu jelas dengan melakukan evakuasi korban, mendirikan posko banjir dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik para korban,” katanya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati jika Terbukti Bersalah soal Ekspor Baby Lobster

“Mendirikan tenda penampungan bagi warga, lalu menyalurkan bantuan sembako hingga pakaian layak pakai, serta melakukan trauma healing kepada para warga hingga anak-anak yang terdampak banjir."

Sementara mengenai tempat pengungsian warga, total tempat pengungsian yang sudah disediakan sebanyak 22 lokasi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x