Network
PR BEKASI - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Muhamad Guntur Romli menyoroti soal pernyataan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai tidak konsisten perihal anak-anak yang bermain saat banjir.
Menurut pria yang akrab disapa dengan panggilan Gun Romli tersebut, hal itu yang terjadi jika seseorang yang tidak memiliki kapasitas mengurus suatu daerah, dan hanya atas dasar modal omongan.
"Begitulah kalau ngurus Jakarta cuma bermodal omongan doang," cuit Gun Romli, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @GunRomli pada Selasa, 23 Februari 2021.
Dia pun menyatakan bahwa ralat dilakukan setelah adanya musibah kecelakaan yang terjadi.
Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Masih Ditolong Allah SWT, Haji Lulung: Banjir Ini Beda dengan Tahun-tahun Lalu
Baca Juga: Geram Presiden Disebut Anti Kritik, Teddy Gusnaidi: Sebutkan Satu Kasus, Kritik Jokowi Lalu Dipidana
"Ralat dilakukan setelah kebodohannya membawa celaka," kicau Gun Romli.
Diberitakan, dalam banjir yang terjadi di DKI Jakarta, lima orang menjadi korban tewas dan empat dari lima korban tersebut adalah anak-anak berusia tujuh tahun, 11 tahun, dan 13 tahun.
Atas dasar itulah, pada akhirnya Anies Baswedan memberikan instruksi kepada seluruh jajaran, serta imbauan kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anak jika ada yang bermain di genangan.
Baca Juga: Amanda Manopo Isyaratkan Telah Putus, Devina Kirana Muncul Akui Pernah Jadi Pacar Billy Syahputra
"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan, maka supaya ditegur, diajak untuk berhenti, karena bermain-main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Anies Baswedan juga mengajak kepada siapapun untuk bersama-sama peduli terhadap anak-anak.
Terutama jika melihat ada anak-anak usia muda yang bermain-main dan berisiko mengancam jiwa.
Baca Juga: Terbukti Lakukan KDRT, Suami Nindy Ayunda Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka
"Mereka jangan dipandang seperti anak orang lain. Pandanglah itu seperti anak kita sendiri sehingga kita ambil tanggung jawab untuk mengingatkan, menegur dan menghentikan, agar mereka tidak terpapar risiko seperti kejadian kemarin," ucapnya.
Anies Baswedan pun mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya anak-anak tersebut di usia yang masih sangat muda.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Kampung Pulo pada Januari tahun lalu, Anies Baswedan sempat mengatakan kalau pada saat banjir anak-anak senang untuk bermain, bahkan berenang-renang ketika banjir.***
