SBY 'Turun Gunung' Atasi Isu Kudeta, Ali Ngabalin: Sama Sekali Tak Ada Pengaruhnya Bagi Presiden Jokowi

- 26 Februari 2021, 09:09 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. / ANTARA/Bayu Prasetyo/ANTARA/Bayu Prasetyo

PR BEKASI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin turut menanggapi pernyataan Majelis Tinggi Partai Demokrat (SBY) soal adanya Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang melibatkan Moeldoko.

Ali Mochtar Ngabalin sangat menyayangkan SBY yang mesti turun tangan menghadapi persoalan remeh-temeh terkait masalah internal Partai Demokrat.

Ali Mochtar Ngabalin menilai, sikap SBY itu tidak terlalu bagus dilakukan oleh seorang guru bangsa dan tokoh profesional yang sangat dihormati publik.

Baca Juga: Soal Surat Edaran Kapolri, Said Didu: Ini Menunjukkan Bahwa UU ITE Bebas Ditafsirkan oleh Penegak Hukum

Baca Juga: Soal Kerumunan di NTT, Ruhut Sitompul: Jokowi Ajak Warga yang Menyambutnya untuk Tetap Pakai Masker

Baca Juga: Jokowi Disambut Kerumunan Warga Maumere, Christ Wamea: Kalau Dilakukan HRS atau Anies Pasti Buzzer Caci Maki

Hal itu disampaikan Ali Mochtar Ngabalin saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "AHY Diterpa Kudeta, SBY Turun Gunung" pada Kamis, 25 Februari 2021.

"Aduh sayang banget ya, kalau masalah remeh-temeh begini Pak SBY harus turun tangan, kemudian ngomong terbuka begitu. Menurut saya tidak terlalu bagus sebagai guru bangsa dan tokoh profesional," kata Ali Mochtar Ngabalin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan tvOneNews, Jumat, 26 Februari 2021.

Menurutnya, seharusnya Partai Demokrat membuat isu yang berguna bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x