Selamat berpisah Pak MA... ‘Cap’ Anda sebagai ‘penghianat’ tentu akan melekat selamanya di benak kami. Bye...adios...sayonara...!!! pic.twitter.com/QHh4IwPAuh— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 26, 2021
Baca Juga: Dipecat Secara Tidak Hormat, Marzuki Alie: Semakin Melanggengkan Partai Demokrat Menjadi Dinasti
Cuitan Yan Harahap itu pun ditanggapi langsung oleh Marzuki Alie, yang merasa tak terima dirinya diberhentikan tanpa adanya proses peradilan dengan dalih memenuhi aspirasi kader.
Yan Harahap pun lantas membalas dengan meminta Marzuki Alie untuk membaca secara detail rilis media tersebut dan jangan membaca judulnya saja.
Yan Harahap bahkan menyebut bahwa Marzuki Alie mendapatkan jabatan sebagai Ketua DPR RI karena kebaikan hati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.
"Jangan cuma baca judul rilis. Biasakan baca utuh. Di situ terdeskripsi dengan baik. Harusnya tak perlu diajari. Anda kan mantan Ketua DPR RI, karena 'kebaikan hati' Pak @SBYudhoyono dan @PDemokrat. Upss," ujar Yan Harahap.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengumumkan bahwa Marzuki Alie bersama enam anggota Partai Demokrat mendapat sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat dari DPP Partai Demokrat pada Jumat, 26 Februari 2021.
Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa enam anggota lainnya adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.
Keenam anggota tersebut diberhentikan secara tidak hormat karena terbukti sebagai pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).