"Anak-anak Papua adalah Aset Gemilang Bangsa, mereka calon Presiden Indonesia terbaik suatu saat, kenapa mereka mau dibunuh karakternya, sikapnya, perilakunya, masa depanya atau hidupnya dengan Miras," ujar Ustaz Fadlan Garamatan.
Anak anak Papua adalah Aset Gemilang Bangsa, mereka calon Presiden Indonesia terbaik suatu saat, kenapa mereka mau di bunuh karakternya, sikapnya, Prilakuknya masa depanya atau hidupnya dengan MIRAS,— Fadlan R Garamatan (@fadlannuuwaar) March 1, 2021
Padahal Indonesia ini, dikatakan Ustaz Fadlan Garamatan, memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar dan melimpah ruah.
Namun disayangkan, bukannya berterima kasih kepada Sang Maha Pencipta, justru menambah kemaksiatan dengan membuat kebijakan seperti ini.
Lebih jauh Ustaz Fadlan Garamatan juga menilai bahwa dengan adanya kebijakan investasi industri miras, yang diuntungkan adalah pihak luar.
Baca Juga: Said Aqil Minta Pemerintah Atasi Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19 Lewat Zakat dan Infaq
Rakyat Indonesia dalam hal ini menurutnya hanya menjadi korban, terutama generasi muda di Irian atau Papua.
"Potensi alam dan SDM Indonesia melimpah ruah tapi cara bersyukur dengan maksiat dan menantang Allah dengan membangun Pabrik Miras, yang dapat untung aseng asing yang rugi sekaligus korban Masyarakat Indonesia, terutama kami generasi irian jadi korban," kata Ustaz Fadlan Garamatan.
Selain itu Ustaz Fadlan Garamatan dalam cuitan lainnya juga mengutip Hadits yang diucapkan Rasulullah ketika penaklukkan Mahhah, yaitu 'Allah dan Rasulnya mengharamkan jual beli Khamar (minuman keras)'. (HR Bukhari).
Ditambahkan oleh Fadlan Garamatan bahwa Indonesia tidak akan bisa mencapai cita-cita menjadi negara yang adil dan makmur, jika di dalamnya ada miras.
"Negara tidak akan adil-makmur jika ada zina, miras," kata Ustaz Fadlan Garamatan.***