PR BEKASI – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) turut mengomentari terkait izin investasi minuman keras (miras) yang telah diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyinggung soal perjuangan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang menolak secara tegas produksi miras pada 2017.
HNW memberikan gambaran melalui reaksi Lukas Enembe jika produksi dan aktivitas terkait miras di wilayahnya akan ditindak tegas, bahkan akan dibakar.
Baca Juga: Syahrini Berdandan ala Geisha Rayakan 2 Tahun Pernikahannya dengan Reino Barack
"Gubernur Papua Lukas Enembe Ngamuk, Ancam Bakar Toko Penjual Miras. Dan ancam distributor-distributor miras ke Papua agar hentikan aktivitas mereka," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @hnurwahid, Senin, 1 Maret 2021.
Gubernur Papua Lukas Enembe Ngamuk, Ancam Bakar Toko Penjual Miras. Dan ancam distributor2 miras ke Papua agar hentikan aktivitas mrk. Maka semestinya Presiden @jokowi mencabut Perpres terkait investasi miras termasuk ke Papua. MRP&MUI sudah menolak jg. https://t.co/40ZlaKxpvk— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) February 27, 2021
Atas hal tersebut, HNW meminta Jokowi segera mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 tahun 2021 yang membuka izin investasi miras di sejumlah daerah di Indonesia.
"Maka semestinya Presiden @jokowi mencabut Perpres terkait investasi miras termasuk ke Papua," katanya.