Tak hanya itu, Presiden juga mengharapkan hadirnya KRL dapat menunjang mobilitas orang dan barang.
Baca Juga: Ungkap Kemungkinan Jokowi Dipidanakan, Refly Harun: Bisa Dijatuhkan dengan Dua Sebab
Dalam hal tentu demi mendukung dan meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.
“Kita harapkan ini bisa membantu, baik mobilisasi orang maupun barang dari Yogya ke Solo, Solo ke Yogya, dan juga bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita,” tutur Jokowi.
Kepala Negara menambahkan, dengan adanya KRL ini waktu tempuh menjadi lebih cepat. Yakni sekitar 10 menit dari Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) yang sebelumnya melayani rute yang sama.
Pengoperasian KRL juga mampu menekan biaya operasional hingga 50 persen per penumpang per kilometer.
“Ini sebuah efisiensi yang sangat bagus sekali dan juga yang paling penting kereta ini, kereta listrik ini adalah ramah lingkungan,” katanya.
Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda telah diresmikan pengoperasian KRL Lintas Yogyakarta-Solo ini.
Sebelum peresmian, Presiden terlebih dahulu melakukan peninjauan dan mendapatkan penjelasan mengenai operasi teknis KRL dari Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia Persero Didiek Hartantyo.