Sebut Covid-19 Tidak Berbahaya Dibanding Anthrax, Yahya Waloni: Sudahlah, Kita Ikuti Saja Kebodohan Ini

- 2 Maret 2021, 17:22 WIB
Ustaz Yahya Waloni sebut Covid-19 tidak berbahaya.
Ustaz Yahya Waloni sebut Covid-19 tidak berbahaya. /Instagram/@ustadyahyawaloni

PR BEKASI - Ustaz Yahya Waloni kembali melontarkan pernyataan kontroversi terkait Covid-19 dalam ceramahnya.

Menurutnya, virus Covid-19 tidak berbahaya ketimbang virus anthraks dan sars.

"Ada virus yang bahaya, anthraks dan sars yang di Mekah kemarin sudah hampir 13 tahun belum ada vaksinnya. Covad-covid ini gak bahaya," kata Ustaz Yahya Waloni.

Ustaz Yahya Waloni menilai, data terkait wabah Covid-19 yang tidak transparan menjadi dasar dirinya meragukan wabah Covid-19.

Baca Juga: Semakin Berat Hadapi Pandemi, Wamenkes Sebut 2 Kasus Mutasi Covid-19 B117 Sudah Ditemukan di Indonesia

Baca Juga: Hubungan Andre Taulany dan Sule Dikabarkan Tengah Berseteru, Ivan Gunawan Pertanyakan Kebenarannya

"Ini tiba-tiba mati 500, 20 mati 200 tidak, sembuh 500 mati 400. Begini kawan, permainan manis yang begini-gini sudahlah. Tampilkan siapa yang mati di televisi," tutur Ustaz Yahya Waloni.

Walaupun demikian, ia mengungkap untuk mengikuti saja kebodohan tentang Covid-19 tersebut.

"Tapi, sudahlah. Kita ikuti saja kebodohan ini. Kita patuhi saja," tutur Ustaz Yahya Waloni, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 2 Maret 2021.

Oleh karena itu, Ustaz Yahya Waloni meminta Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar mengumumkan bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir.

Baca Juga: Jokowi Cabut Izin Investasi Miras, Tifatul Sembiring: Matur Nuwun Sanget, Beliau Dengar Pendapat Ulama

"Sadarlah, Pak. Kembalikanlah, cintailah, dengarlah aspirasi rakyat. Kalau bapak berdua berani, hentikan aja Covid ini umumkan. O, gembira betul nanti masyarakat," ujar Ustaz Yahya Waloni.

Selain itu, ia juga mengakui tidak mau divaksin lantaran mengikuti sikap dan pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kenapa ustaz tidak mau? Pak Ma'ruf juga sudah umumkan tidak mau divaksin. Kalau mereka lakukan, sama ukuran dan kapasitasnya, baru saya mau. Tapi, karena saya sehat saya tidak mau divaksin," ucap Ustaz Yahya Waloni.

Baca Juga: Mardani Ali Sebut Pencabutan Perpres Investasi Miras Selamatkan Program Prioritas Jokowi

Pada penutupnya, Ustaz Yahya Waloni menyampaikan klarifikasi bahwa dirinya tidak mengajak masyarakat untuk mengikuti sikapnya yang enggan mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Jamaah jangan ikutan saya. Jangan, saya gak ada urusan dengan masalah kesehatan. Yang mau percaya vaksin, silakan vaksin. Yang tidak mau juga, bukan urusan saya," kata Ustaz Yahya Waloni.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah