Jansen Sitindaon mengatakan bahwa kecurigaan itu terbukti setelah adanya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari para kader Partai Demokrat yang hadir di pertemuan tersebut.
"Belum lagi ketika kita BAP, memang isi pembembicaraannya tidak jauh-jauh dari persoalan GPK-PD yang sah," kata Jansen Sitindaon.
Lebih lanjut, Jansen Sitindaon mengatakan bahwa sesungguhnya dia tidak mau membuka semua fakta yang ada, karena bagaimana pun Jhoni Allen adalah seniornya.
"Saya sejak awal sebenarnya ingin sampaikan standing saya soal debat ini, saya takut kualat sebenarnya. Ini senior saya. Ini sebenarnya abang adik ribut ditonton tv, gak baik ini ditonton," ujar Jansen Sitindaon.
Jansen Sitindaon bahkan menyebut bahwa Jhoni Allen adalah jagoan dan orang sakti di Partai Demokrat.
"Bang Jhoni ini jagoan. Ini orang sakti di Demokrat. Saya harus katakan, ini orang jagoan. Jadi center of gravity gerakan ini di internal Demokrat adalah Bang Jhoni," ucap Jansen Sitindaon.
Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat Kian Panas, Herzaky: Jangan Baper untuk Mantan Kader yang Dipecat!
"Saya sendiri menghitung Bang Jhoni. Abang saya ini jagoan. Artinya pertemuan itu menjadi punya makna karena dihadiri seorang Jhoni Allen Marbun," sambungnya.