Network
PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari politisi PKS Mardani Ali Sera yang nampak tertawa usai Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi sebagai produk gagal.
Video Mardani yang tertawa tersebut dapat dilihat melalui sebuah video di Twitter yang diunggah @Rizmaya_ pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Dalam video tersebut, Rocky Gerung berbicara terkait kampanye Jokowi untuk cinta produk dalam negeri dan membenci produk asing.
Saat berbicara terkait benci produk asing itu, Rocky Gerung sempat dituding membenci Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tujuh Tahun Berkelana, Ferdinand Sinaga CLBK Lagi dengan Tim Satu Ini
Baca Juga: Amanda Manopo Disuruh Pilih Antara Arya Saloka dan Carlo Milk, Begini Jawabannya
Baca Juga: Tanggapi Kisruh KLB-Partai Demokrat, Teddy Gusnaidi Minta SBY dan AHY Hadapi Secara Jantan
Rocky Gerung juga sempat mengungkapkan bahwa Jokowi adalah produk dalam negeri yang gagal.
Usai pernyataan Rocky Gerung tersebutlah, Mardani Ali Sera sempat tertawa.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean pun lantas menyebut Mardani politisi PKS berkualitas rendah karena tampak sumringah tertawa mendengar pernyataan Rocky Gerung tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 6 Maret 2021, bahkan dirinya juga menyebut pernyataan yang dilontarkan Rocky Gerung tersebut adalah sebuah kebodohan.
"Wajah Mardani Ali Sera tampak sumringah tertawa mendengar statement Rocky Gerung. Begitulah kualitas rendah politisi PKS ini, tertawa bahagia mendengar sebuah kebodohan," ucapnya.
Baca Juga: Minta Jokowi Tak Intervensi KLB Demokrat, Ferdinand: Biar Hukum Putuskan, Moeldoko atau AHY yang Sah
Wajah @MardaniAliSera tampak sumringah tertawa mendengar statemen Rocky Gerung. Begitulah kualitas rendah politisi PKS ini, tertawa bahagia mendengar sebuah kebodohan. https://t.co/umCMzEP1xO— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 6, 2021
Awalnya Rocky Gerung mengomentari soal pernyataan Jokowi soal benci produk asing.
Saat menyampaikan ungkapan benci produk asing, Jokowi terlihat tak melihat teks.
“Justru karena yang spontan itu yang bener, reaksi otak itu tak bisa ditunda itu namanya spontan,” kata Rocky Gerung Lewat tayangan Rosi.
Rocky Gerung juga menanggapi pernyataan narasumber lain yang dihadirkan dalam dialog tersebut, yakni Arya Bima. Arya Bima sebelumnya dari Arya Bima yang menyebut dirinya membenci Jokowi.
“Tadi Bima Arya mengatakan saya benci Jokowi, apakah Pak Jokowi produk asing sehingga harus saya benci, Pak Jokowi kan produk lokal walaupun produk gagal,” ucapnya.
Baca Juga: Minta Jokowi Tak Intervensi KLB Demokrat, Ferdinand: Biar Hukum Putuskan, Moeldoko atau AHY yang Sah
Rocky Gerung beranggapan bahwa, kata benci yang dipakai Jokowi berkaitan dengan diksi yang dipakai.
Rocky juga mengungkapkan, Jokowi seharusnya konsisten untuk tidak menggunakan produk asing.
“Kalau benci, ok, konsisten, apakah Unicorn itu asing atau lokal, bukankah Jokowi yang promosikan Unicorn itu, kita hanya ingin memperlihatkan Presiden itu akhirnya membenarkan tesis tentang man of contradiction, jadi saya hanya mengikuti jalan pikiran publik,” ujarnya.
Dirinya pun kembali menyinggung pernyataan Arya Bima. Ia kembali menekankan bahwa Jokowi merupakan produk gagal.
“Ya kontradiksi, kontradiksi juga pikiran Arya Bima tuh, saya tidak benci Pak Jokowi karena beliau adalah produk lokal bukan produk asing, walaupun produk gagal,” kata Rocky Gerung.***
