Namun, petugas menemukan sesuatu yang mencurigakan saat paket melewati sinar x-ray.
Dari kecurigaan tersebut, petugas kemudian membuka karung tersebut dan ditemukan benur yang dikemas dengan kardus dan koper.
Saat dibuka, ditemukan 30 kantong BBL dan 5 botol es batu.
"Masing-masing kantong berisi 800 ekor benur yang terbagi dalam 1 kantong berisi 584 ekor jenis pasir dan 158 ekor jenis mutiara," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Senin 8 Maret 2021.
Petugas BKIPM pun langsung menyita dan melakukan penanganan BBL tersebut lebih lanjut untuk disegarkan (reoksigen).
Baca Juga: Kaesang Pangarep Dituding Rebut Nadya Arifta dan Dianggap Saingan Berat Sosok Ini, Begini Kisahnya
Rina memastikan, jajarannya bersama aparat kepolisian masih memburu pengirim komoditas yang dilarang untuk dilalulintaskan tersebut.
"Terduga yang mengirim benih bening lobster masih dalam pencarian," ujarnya.
Rina berharap kejadian ini menjadi peringatan kepada para penyelundup BBL.