Fahri Hamzah Yakin Bisa Atasi Korupsi Setahun Jika Jadi Presiden, Ferdinand Hutahaean Beri Sindiran Pedas

- 9 Maret 2021, 14:25 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean mengkritik janji omong kosong Fahri Hamzah soal penanganan korupsi.
Politisi Ferdinand Hutahaean mengkritik janji omong kosong Fahri Hamzah soal penanganan korupsi. /Instagram/@ferdinandhutahaean

PR BEKASI - Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi soal pernyataan dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Sebelumnya, Fahri Hamzah menyatakan jika dia diberi posisi sebagai Presiden maka dalam jangka waktu satu tahun korupsi dapat dia hilangkan dari Indonesia.

Menanggapinya, Ferdinand Hutahaean menyebut apa yang dikatakan oleh Fahri Hamzah merupakan omong kosong.

"Halaahh! Omong kosong!" cuitnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @FerdinandHaean3 pada Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Dihantui Penyebaran Varian Baru Covid-19 B117, Kemenkes Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini Saat Libur Isra Miraj

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Maison Werner, Toko Roti Tertua di Jakarta, Anda Pernah Coba?

Baca Juga: Sering Diabaikan, 8 Isu Kesehatan Berikut Penting untuk Diprioritaskan Kaum Wanita 

Lebih lanjut, dikatakan Fahri Hamzah, jika di Indonesia masih banyak kasus korupsi yang terjadi berarti Indonesia telah gagal.

Sementara diakuinya kalau dia tidak suka merayakan kegagalan karena dia lebih suka merayakan kesuksesan dan lebih suka korupsi sudah benar-benar tidak ada.

Dia yakin Indonesia mampu untuk memberantas korupsi karena negara lain saja bisa melakukan hal itu.

"Emang kita bangsa terkutuk apa nggak bisa keluar dari isu korupsi, kita ini kan bangsa yang agung kan? Itu soal kapasitas saja, makanya saya bilang kan kasih saya jadi Presiden setahun korupsi saya hilangkan," ujar Fahri Hamzah.

Tak hanya itu, jika diatur lebih baik, bahkan dapat diberantas dalam waktu kurang dari setahun.

Baca Juga: Nazaruddin Bagikan Uang Rp5 Juta ke Semua Peserta KLB, Ossy Dermawan: Uangnya Masih Banyak, dari Mana? 

"Sama dengan ada yang bilang, 'saya jadi Gubernur masalah beres'. Saya jadi Presiden masalah beres," ucapnya.

Diungkapkannya, cara yang akan digunakannya memberantas korupsi adalah dengan memaksimalkan fungsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepolisian, dan lembaga-lembaga lainnya.

KPK, menurutnya, mampu menangani kasus korupsi dalam jangka waktu dua tahun jika lembaga itu sendiri memahami fungsi mereka.

Jika KPK mampu dalam dua tahun, maka seorang Presiden yang mempunyai wewenang lebih tinggi seharusnya dapat mengatasi masalah itu dalam waktu setahun.

Hal itu yang mendasarinya untuk mengatakan, jika diberi jabatan sebagai Presiden maka dalam setahun korupsi teratasi.

Baca Juga: Cita Citata Diduga Terima Aliran Duit Korupsi Bansos Covid-19, Begini Respons KPK 

Sementara itu, cuitan dari Ferdinand Hutahaean terhadap perkataan Fahri Hamzah itu mendapat banyak atensi dari netizen.

Dikatakan salah seorang dari mereka, dia percaya bahwa Fahri Hamzah mampu melakukannya. Akan tetapi, jika Ferdinand maka hancur negara ini.

"Kalau Fahri Hamzah saya yakin. Tapi kalau kau Fer, dikasih 1 tahun hancur negara ini," kicau netizen tersebut.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x