"Jika nanti ternyata setelah melalui berbagai proses pengadilan dan yang menang adalah Kubu Moeldoko, sehingga SK Menkumham adalah kepengurusan Moeldoko, maka KPU akui yang kubu Moeldoko. Yang ngajarin @AgusYudhoyono siapa sih?," tutur Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Sebut Kiwil 'Pangeran', Maria Vania Tak Masalah Didekati Duda: Dia Itu So Sweet Banget
Teddy Gusnaidi lantas menyarankan AHY untuk segera mengganti tim penasihatnya.
Pasalnya, Teddy Gusnaidi melihat, tindak tanduk AHY seperti pihak yang posisinya tidak sah di mata hukum, padahal selama ini dia selalu mengklaim bahwa hanya kepemimpinannya lah yang sah.
"Saran gue, @AgusYudhoyono ganti tim penasihatnya. Klaim yang paling sah, tapi tindak tanduknya kayak pihak yang tidak sah," ujar Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Sempat Marah, Maia Estianty Kini Bersyukur Ahmad Dhani Direbut: Saya Terima Kasih Sama yang Ambil
Teddy Gusnaidi menilai, jika AHY merasa pihaknya yang paling benar, lantas kenapa dia justru terlihat gelisah dan seolah-olah ada hal yang tengah disembunyikan.
"Kalau merasa benar kenapa resah dan gelisah? Kayak ada yang disembunyikan. Mau cari simpati? Udah gak laku. Kalau sekelilingnya ya pasti sibuk memuji-muji dia lah," ujar Teddy Gusnaidi.
Sebelumnya, AHY beserta pengurus Partai Demokrat di tingkat pusat dan daerah mengunjungi KPU untuk menyerahkan dua boks dokumen.