Network
PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menanggapi kedatangan Amien Rais ke Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 9 Maret 2021.
Untuk informasi, kedatangan Amien Rais beserta rombongan mewakili Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas di tol Jakarta-Cikampek pada Desember 2020 lalu.
Kedatangan Amien Rais adalah untuk meminta kepada pemerintah untuk meminta penegakan hukum yang adil terkait enam laskar FPI tersebut.
Dalam pertemuannya tersebut, Amien Rais menyinggung tentang azab neraka jahanam apabila keadilan tidak ditegakan.
Baca Juga: AHY Datangi KPU Serahkan Bukti KLB Ilegal, Teddy Gusnaidi: Yang Ajari Siapa Sih? Bikin Malu Saja!
Baca Juga: Akui Mafia Tanah di Jakarta Merajalela, Riza Patria Dukung Kapolri Listyo Sigit Turun Tangan
Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dalam keterangan persnya.
"Sesuai dengan perintah Tuhan bahwa hukum itu adil dan kedua ada ancaman Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin tanpa hak, maka ancamannya neraka jahanam," tutur Mahfud MD dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Oleh karena itu, Mahfud MD mengungkap Amien Rais beserta rombongan meminta kasus tersebut dibawa ke pengadilan HAM.
Baca Juga: Pengembang dan Warga Grand Wisata Bekasi Sepakat Damai dan Mulai Lanjutkan Pembangunan Musala
"Mereka meminta agar ini di bawa ke pengadilan HAM karena pelanggar HAM berat, itu yang disampaikan ke presiden," ucap Mahfud MD.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean mengapresiasi sikap terbuka Jokowi yang menerima kedatangan Amien Rais beserta rombongan.
"Menurut saya, Pak Jokowi luar biasa meluangkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk menerima orang-orang seperti AR ini," ujar Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Peringati Hari Musik Nasional, Marcell Siahaan: Berhentilah Mengasihani Musisi indonesia
Ferdinand menilai, sikap tersebut adalah cerminan sikap Jokowi yang tidak menaruh dendam dan kebencian walaupun acap kali direndahkan Amien Rais.
"Demi menghormati orang sepuh dan menunjukan tidak ada dendam atau kebencian, meski sering direndahkan, Jokowi tetap mendengar," kata Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 10 Maret 2021.
Selain itu, Ferdinand juga menyinggung ancaman siksa neraka Jahanam yang disampaikan Amien Rais dalam kedatangannya ke Istana Negara.
"Baguslah di hari tuanya, Amien Rais ingat neraka. Banyak-banyak berbuat baik pak biar terhindar dari neraka Jahanam," tutur Ferdinand Hutahaean.***
