Sindir Moeldoko, Gatot Nurmantyo Ungkapkan dalam Berkompetisi Harus Kedepankan Ksatria, Etika, dan Moral

- 11 Maret 2021, 10:15 WIB
Gatot Nurmantyo berikan sindiran terhadap Moeldoko bahwa dalam berkompetisi harus mengedepankan sikap Kesatria, etika, dan moral.
Gatot Nurmantyo berikan sindiran terhadap Moeldoko bahwa dalam berkompetisi harus mengedepankan sikap Kesatria, etika, dan moral. /Instagram.com/@nurmantyo_gatot

Gatot Nurmantyo mengaku telah mendengar bahwa mantan Panglima TNI lainnya, yakni Moeldoko, juga dilobi untuk terlibat dalam KLB Demokrat, dari sosok yang melobinya.

Dia pun mengaku sama sekali tidak terkejut ketika melihat apa yang terjadi saat ini, karena telah diberitahu oleh sosok yang melobinya untuk terlibat dalam KLB Demokrat.

“Sama sekali saya tidak terkejut, karena saya sudah diskusi sama beliau tersebut, dan semua apa yang disampaikan itu persis terjadi,” kata Gatot Nurmantyo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab.

Baca Juga: Lecehakan Putri Kandung saat Istri Bekerja, Seorang Ayah di Jakut Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Sementara itu, dalam menanggapi masalah KLB Demokrat yang sama-sama melibatkan mantan Panglima TNI, dia pun lebih menyampaikan pesan kepada mantan prajurit TNI lain.

“Saya lebih ingin berbicara terdepan, mengajak siapa pun mantan prajurit TNI yang ingin melanjutkan pengabdian melalui bidang politik, mari bersama-sama kita landasinya dengan etika dan kehormatan prajurit. Etika politik yang berkepribadian,” kata Gatot Nurmantyo.

Dia pun memberikan contoh sejumlah senior di masa lalu, yang menyelesaikan perselisihan dengan partai Politik mereka tanpa menggunakan kata-kata kasar.

“Seperti yang dicontohkan oleh para senior-senior kami di masa lalu, mereka, contohnya di Golkar ada Pak Wiranto, ada Pak Prabowo, ketika perselisihan tidak menggunakan kata-kata yang kasar tapi mereka mendirikan partai,” kata Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Dalam Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Terdapat Kisah Sedih Nabi Musa AS yang Menangis saat Berjumpa

Dia menambahkan beberapa senior tersebut seperti Wiranto yang mendirikan Partai Hanura, Prabowo Subianto yang mendirikan Partai Gerindra, dan Surya Paloh yang mendirikan Partai NasDem.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah