PR BEKASI - Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menyebut bahwa tindakan KSP Moeldoko merebut kepemimpinan Partai Demokrat lewat KLB Sibolangit, Sumatra Utara berkaitan dengan periode jabatan presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mau ditambah menjadi tiga periode.
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat Yan Harahap berpendapat bahwa hal tersebut mungkin saja terjadi.
"Mungkin saja," ungkapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @YanHarahap pada Rabu, 10 Maret 2021.
Lebih lanjut, Yan Harahap juga mengungkapkan bahwa sebanyak 85 persen netizen dari jajak pendapat yang digelar menyetujui bahwa rakyat menginginkan upaya menyelamatkan demokrasi.
Baca Juga: Diduga Terpeleset saat Buang Air di Jamban, Anak Empat Tahun Hilang Terseret Arus Kali Cikarang
Mungkin saja...
—
KLB Demokrat, Pengamat: Mungkinkah Kaitannya dengan Periode Jabatan Presiden yang Mau Ditambah 3 Periode? https://t.co/Yif9JgtKoR— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) March 10, 2021
Dia mengatakan, hasil tersebut didapat dari polling Twitter yang dilakukan oleh akun @info_jakarta pada Senin 8 Maret 2021.
Dalam polling tersebut, netizen, menurut dia, gerah melihat kesewenang-wenangan upaya merampas kepemimpinan Partai Demokrat yang dilakukan pihak eksternal partai.