Ustaz Yahya Waloni Sebut Dahulu Dirinya Berjiwa Binatang, Ferdinand: Hebat Juga, Evolusinya Cukup Cepat

- 12 Maret 2021, 15:55 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang menyindir pernyataan Ustaz Yahya Waloni melalui akun Twitter resminya pada Jumat, 12 Maret 2021.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang menyindir pernyataan Ustaz Yahya Waloni melalui akun Twitter resminya pada Jumat, 12 Maret 2021. /Tangkapan layar YouTube Talk Show tvOne/YouTube Talk Show tvOne

PR BEKASI - Pengamat politik Ferdinand Hutahaean menyindir Pendakwah, Ustaz Yahya Waloni yang menceritakan pengalamannya saat dirinya pertama kali masuk agama Islam.

Seorang jemaah dalam ceramahnya menanyakan bagaimana status Yahya Waloni sebelum masuk Islam

“Dulu saya binatang. Badan saya ini manusia, tapi jiwa saya binatang, dulu,” jawab Yahya Waloni.

Ferdinand pun heran apa benar dahulu Yahya Waloni seorang binatang, jika benar evolusinya berarti menurutnya cukup cepat, dari seekor binatang menjadi seorang manusia.

Baca Juga: Miliki Riwayat Penyakit Pikun, Seorang Lansia Hilang dii Hutan Kolaka Sulawesi Hampir Sepekan

"Tapi apa iya dulu dia binatang? Hebat juga evolusinya cukup cepat kalau benar dulu binatang," tuturnya.

Dirinya juga bertanya-tanya sewaktu dahulu Yahya Waloni menjadi binatang, jenis binatang apa yang dimiliki ustaz tersebut.

"Sewaktu jadi binatang, dia jenis binatang apa kira-kira?," tanya Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 12 Maret 2021.

Sebelumnya, ustaz Yahya Waloni saat menceritakan pengalamannya saat pertama kali masuk Islam, ia mengaku bahwa dahulu dirinya adalah orang hina dengan kelakuan seperti binatang.

“Saya waktu pertama masuk Islam dulu hina. Saya tidak marah karena dulu saya orang-orang hina. Kalau kita marah akan sama-sama jadi hina,” ungkapnya.

Baca Juga: Mayangsari: Kalau Pasangan Kita Tidak Pernah Selingkuh Berarti Kita Berpasangan dengan Nabi

Ceramahnya tersebut disampaikan melalui kanal YouTube Termometer Islam yang diunggah pada Selasa, 9 Maret 2021.

Dalam ceramahnya, Yahya Waloni mengungkapkan bahwa orang-orang hina derajatnya lebih buruk daripada binatang.

“Ini firman yang Allah turunkan. (Orang hina) Lebih buruk daripada binatang. Monyet, babi, anjing masih lebih bagus,” tuturnya.

Setelah ucapan di atas, pada momen inilah Yahya Waloni diberi pertanyaan oleh seorang jemaah soal kondisi pendakwah tersebut sebelum memeluk agama Islam.

Ustaz Yahya Waloni pun menyebut bahwa dulunya badannya adalah manusia tapi jiwanya binatang.

Baca Juga: Mayangsari: Kalau Pasangan Kita Tidak Pernah Selingkuh Berarti Kita Berpasangan dengan Nabi

Namun, kata Yahya Waloni, sekarang ini setelah dirinya memeluk agama Islam dirinya adalah manusia seutuhnya.

Selain itu, menurut Yahya Waloni, sekarang ini usai menjadi manusia dia telah diangkat derajatnya oleh Allah SWT menjadi pendakwah.

“Saya dulu adalah binatang, sekarang ini saya adalah manusia. Sudah jadi manusia, dimateraikan oleh Allah jadi pendakwah,” tutup Yahya Waloni.

Nama Yahya Waloni belakangan viral diperbincangkan masyarakat karena pengakuan kontroversialnya beberapa waktu yang lalu.

Dirinya mengaku pernah dengan sengaja menabrak anjing sampai pincang.

Baca Juga: 16 Orang Berendam Nirbusana di Rawa Diamankan, Polisi Pandeglang Imbau Masyarakat Tak Tejerumus

Adapun pernyataan kontroversial Ustaz Yahya Waloni itu disiarkan oleh kanal YouTube Hadits TV pada Sabtu 13 Februari 2021.

Dalam ceramahnya, Ustaz Yahya Waloni sempat menabrak anjing ketika berada di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di Kecamatan Kemuning.

Semua bermula ketika dia ingin berangkat ke lokasi ceramah. Dalam perjalanan Ustaz Yahya Waloni yang mengendarai kendaraannya itu melihat seekor anjing. 

Lantas, dia menabrak anjing itu hingga kakinya pincang.

Dalam pernyataannya, seolah tindakannya dilakukan secara sengaja. Sebab, alasan dia menabrak anjing karena binatang tersebut memiliki najis.

"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis kutembak satu yang paling depan," ungkapnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah