Saat Pilgub DKI, dia pun pamit kembali kepada SBY untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang keputusannya itu kembali direstui oleh SBY.
Bahkan, SBY menyebut bahwa dia melihat Ahok juga bagus dan mengatakan mungkin nanti ia bisa mendukungnya.
Namun ketika ia sudah mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta, Demokrat tiba-tiba di menit-menit akhir mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ruhut Sitompul pun kecewa dan sedih atas keputusan itu.
Baca Juga: Patung 'Buddha' Trump Banyak Dijual di e-Commerce China: Make Company Great Again
"Beliau bilang gitu, ya bermainlah saya. Tiba-tiba, last minute pendaftaran terakhir AHY maju. Saya sedih, kenapa saya sedih? Saya paling sayang sama AHY," ujar Ruhut Sitompul.
Dikatakannya kalau itu bisa ditanyakan ke Jokowi, dia pun pernah bercerita berdua ketika malam hari bersama Jokowi untuk membicarakan Indonesia.
Saat itu, dia mengatakan pada Jokowi kalau dia menitipkan adiknya, yang dikira oleh Jokowi adalah Laksamana Iskandar Sitompul.
"Saya bilang bukan, tapi AHY, putra Pak SBY, karena AHY dan Ibas sudah saya anggap adik saya. Saya terjepit, sebagian yang ada dekat dengan SBY selalu mengatakan karier militer AHY selesai di era Jokowi. 'Pak tolong, Pak' saya minta tolong ini malam-malam," ucapnya.
Dia menyebut Jokowi sebagai seorang negarawan dan menceritakan kepadanya mengenai Agus Harimurti Yudhoyono sebagai orang yang baik, adhi makayasa, dan yang lainnya.