Selanjutnya, Amien Rais menyebutkan bahwa jika Mahfud MD merupakan sosok yang tidak tepat ditempatkan di jabatan Menkopolhukam.
Baca Juga: Pagar Pembatas Sebuah Universitas Ambruk dari Lantai Empat, 7 Mahasiswa Tewas
Baca Juga: Hotel Beruang Kutub Pertama di Dunia Menarik para Tamu Sekaligus Kecaman Pembela Hak-Hak Hewan
“Mahfud yang sekarang ini memang sudah berubah, kenapa demikian, wallahu a'lam bishawab, jadi sekarang menjadi “The Wrong Man for The Wrong Job”, ini kritik saya,” ucap Amien Rais seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari channel Youtube Amien Rais Official pada Minggu, 13 Maret 2021.
Sebelumnya, sosok yang menjadi Ketua MPR sejak tahun 1999 hingga 2004 tersebut menyampaikan jika saat ini kekuasaan Negara sudah dikalahkan oleh MNC alias Multinational Corporation.
“Kekuasaan negara memang sudah dikalahkan oleh Multinational Corporation yang belakangan dikenal Transnational Corporation,” ucap dia.
Baca Juga: Janji Sekutu Pulihkan Demokrasi Myanmar Diwarnai Tewasnya 5 Orang saat Peringati Pemberontakan 8888
Setelah pembahasan tersebut ia kemudian menyambungkan dengan pernyataan lama Mahfud MD yang menyebutkan jika banyak pencalonan Kepala Daerah yang dibiayai oleh Cukong.
“Bahkan Mahfud MD yang jadi Menkopolhukam, yang jabatannya lumayan tinggi, pernah mengatakan jika 92 persen calon kepala daerah dibiayai cukong.” Ucap Amien Rais
“Ini saya quote, dimana-mana, calon-calon itu 92 persen dibiayai Cukong, dan sesudah terpilih melahirkan korupsi kebijakan,” katanya, menambahkan.