Bukan Lewat Mahfud MD atau Jubir Presiden, Aktivis 98: Kecurigaan Presiden 3 Periode ke Jokowi Pribadi

- 16 Maret 2021, 06:11 WIB
Aktivis 1998, Haris Rusly Moti meminta Jokowi klarifikasi langsung isu presiden 3 periode.
Aktivis 1998, Haris Rusly Moti meminta Jokowi klarifikasi langsung isu presiden 3 periode. /Antara

PR BEKASI - Aktivis 1998 Haris Rusly Moti ikut menanggapi isu tentang masa jabatan presiden 3 periode.

Perlu diketahui, isu jabatan presiden 3 periode digulirkan oleh mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dalam kanal YouTube Amien Rais Official pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Amien Rais menduga adanya potensi jabatan presiden 3 periode di bawah rezim Presiden Joko Widodo.

"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki. Kemudian, nanti akan ditawarkan hak presiden itu bisa dipilih tiga kali," ucap Amien Rais.

Baca Juga: Pimpinan PITI Anton Medan Meninggal Dunia, Tokoh Publik Ungkap Bela Sungkawa

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Isu Presiden 3 Periode, Rizal Ramli: Kalau Secerdas Vladimir Putin Bisalah Mimpi

Baca Juga: Refly Harun: Kalau Begini Demokrat AHY Memang Tak Ada Bedanya dengan Partai yang Dipengaruhi Oligarki 

Penilaian tersebut disampaikan Amien Rais lantaran dominannya kubu koalisi dalam segi legislatif dan eksekutif sehingga memudahkan lahirnya revisi Undang-undang terkait masa jabatan presiden.

"Pak Jokowi bisa mencengkram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi, juga lembaga tinggi lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai selera rezim," ujar Amien Rais.

Isu jabatan presiden 3 periode tersebut kemudian ramai dibicarakan sejumlah tokoh, seperti Haikal Hassan, Mardani Ali Sera, Kamhar Lakumani, dan lain-lain.

Sementara itu, Mahfud MD juga telah mengklarifikasi bahwa Jokowi tidak setuju adanya amandemen tentang masa jabatan presiden 3 periode.

Baca Juga: Jawab Kemungkinan Calon Jamaah Haji Indonesia Berangkat, Gus Yaqut: Situasi Lebih Positif Dibanding Tahun Lalu 

"Presiden Jokowi tak setuju adanya amandemen lagi," kata Mahfud MD dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 16 Maret 2021.

Oleh karena itu, Mahfud MD menyampaikan pesan agar menjaga semangat reformasi dengan konsisten membatasi masa jabatan presiden selama 2 periode.

"Kita konsisten saja, batasi jabatan presiden 2 periode," kata Mahfud MD.

Menanggapi hal tersebut, Haris Rusly Moti menyarankan Presiden Jokowi sendiri yang harusnya  membuat klarifikasi terkait isu jabatan presiden 3 periode.

"Sobat, terkait Jokowi jadi presiden tiga periode, sebaiknya Jokowi sendiri yang klarifikasi. Bukan jubir Fadjroel Rachman atau Menko Polhukam Mahfud MD yang klarifikasi," tutur Haris Rusly Moti.

Baca Juga: Tegaskan Tolak Isu Presiden 3 Periode, Mahfud MD: Kalau Ada yang Dorong, Dia Ingin Jerumuskan Jokowi 

Pasalnya, ungkap Haris, tudingan tersebut langsung mengarah kepada Jokowi sehingga dianggap perlu Jokowi sendiri yang membuat klarifikasi.

"Kecurigaannya ke Jokowi pribadi. Jadi, Pak Jokowi segera tampil memastikan tak akan ada presiden periode 3. Gitu, lho," ujar Haris Rusly Moti dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 16 Maret 2021.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Amien Rais Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah