Bahkan Natalius Pigai membuat perhitungan untuk merealisasikan program kemiskinan 0 persen pada 2024.
“Jadi, Jokowi mesti menurunkan angka kemiskinan 20.658 jiwa per hari, 103.290 jiwa per minggu, 413.160 per bulan, 4.957.920 jiwa per tahun, 24,79 juta per lima tahun,” kata Natalius Pigai.
Menurut Natalius Pigai, program Jokowi itu adalah sebuah halusinasi dan khayalan utopia.
Baca Juga: Juru Gedor Persib Tiba di Jakarta, Wander Luiz Jalani Karantina Mandiri
“Apa ini bukan halusinasi dan khayalan utopia?” Kata Natalius Pigai.
Natalius Pigai pun menantang Presiden Jokowi untuk merealisasikan program tersebut.
Apabila Presiden Jokowi berhasil mewujudkannya, Natalius Pigai mengaku akan melakukan lobi terhadap panitia Nobel 2024 untuk memberikan penghargaan kepada Jokowi.
“Kalau mampu, saya akan melobi panitia nobel 2024 untuk Jokowi,” tutur Natalius Pigai.
Mari kita monitor hal2 substansial sebelum bicara 3 Periode. Tahun 2020 Pak @jokowi pernah sampaikan janji kepada Tuhan Allah dan Rakyat Indonesia bahwa Kemiskinan (0%) Nol Persen di tahun 2024. pic.twitter.com/209xPGJMYy— NataliusPigai (@NataliusPigai2) March 16, 2021
Berdasarkan Survei Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2020, persentase penduduk miskin 10,19 persen atau sebanyak 27,55 juta orang.