Karena itu, dia menilai kalau sekarang ini Indonesia sudah tidak lagi membutuhkan figur yang dianggap 'merakyat'.
"Misalnya harus keluar masuk gorong-gorong, misalnya begitu ya," ucapnya.
Dia juga mencontohkan misalnya juga beberapa kepala daerah, yang dilihatnya, mendatangi ke rumah warga untuk memberikan bantuan secara langsung.
Baca Juga: Minta Hapus 26 Ayat Al-Qur'an Sebab Ajarkan Kekerasan, Tokoh Syiah India: Saya di Jalan Benar
Menurut Rico Marbun, untuk memberikan bantuan secara langsung hal itu bisa dilakukan oleh setiap orang di Indonesia.
Hal yang diperlukan adalah kebijakannya, karena sekali membuat kebijakan maka yang mendapatkan manfaat bisa sampai ratusan hingga ribuan orang.
"Jadi bukan pencitraannya yang negara butuhin," katanya.
Rico Marbun mengatakan kalau yang dibutuhkan oleh warga Indonesia adalah sosok yang dapat memberikan solusi dan apa yang dapat menjadi solusinya.
Diungkapkan olehnya bahwa dia merasa khawatir, semua kandidat yang masuk ke dalam survei akan overdosis pencitraan.