PR BEKASI - Seluruh perwakilan Indonesia dikeluarkan dari turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England 2021.
Menanggapi hal tersebut pengamat politik Rocky Gerung beranggapan bahwa salah satu alasannya adalah karena penanganan Covid-19 di Indonesia sudah dilabeli buruk oleh dunia.
"Kita mau anggap ini serius karena dari awal penanganan Covid-19 ini kan jadi sorotan dunia itu, sehingga akhirnya berkali-kali kita diminta untuk memperbaiki sistem penanganan Covid-19," ucapnya.
"Berita-berita termasuk All England ini disuruh karantina 10 hari walaupun mereka sehat, pemerintah Inggris betul-betul gak mau mengambil risiko itu," sambungnya.
Baca Juga: Dipaksa Mundur, Dubes Inggris Owen Jenkins: All England Tanpa Indonesia Kurang Seru
Bahkan menurut Rocky Gerung, jika pemerintah Inggris mengetahui bahwa Menteri Perhubungan Indonesia tidak melarang mudik lebaran 2021 akan tambah gawat situasinya.
"Bayangkan misalnya, kalau pemerintah Inggris tahu bahwa Indonesia bahkan mengizinkan mudik, jadi pemain All England itu bisa-bisa nanti gak boleh balik ke Indonesia, dikarantina dulu di situ kan, gagal dia ke Indonesia," tuturnya.