Tolak Rencana Impor Beras, Said Aqil: Ini Kebijakan Siapa? Kepentingan Kelompok Tertentu Pasti

- 22 Maret 2021, 07:50 WIB
Said Aqil Siroj menolak keras rencana impor beras karena merugikan petani.
Said Aqil Siroj menolak keras rencana impor beras karena merugikan petani. /Tangkapan layar YouTube/TVNU

PR BEKASI - Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj, menegaskan kalau dia menolak keras kesepakatan impor beras yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebanyak satu juta ton karena pasokan dikabarkan berkurang.

Said Aqil Siroj menjelaskan alasannya menolak keras impor beras tersebut, yang pertama adalah kebanyakan dari petani 99 persen warga Nahdlatul Ulama (NU).

Selain itu terkait impor beras, Said Aqil Siroj mengaku telah dihubungi oleh petani dari Karawang dan Indramayu bahwa stok beras masih cukup sangat banyak

"Kemudian begitu ada berita bahwa pemerintah akan MoU dengan pemerintah Thailand impor beras, langsung harga beras turun. Langsung para petani nangis akibat berita, belum terjadi impor baru berita, itu sudah merasakan dampaknya negatif," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube TVNU pada Selasa, 22 Maret 2021.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 Persen, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Kecewa dengan Keputusan Mendag, Syahrial Nasution Sebut Rencana Impor Beras dan Garam Bikin Kisruh

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Tak Setuju terhadap Rencana Pemerintah yang Ingin Impor Beras

Dia mengatakan, para tengkulak pun ragu mengambil beras dari petani, sebab menunggu kepastian yang akan terjadi.

Hal ini jelas merugikan para petani yang kebanyakan warga Nahdliyin. Diungkapkan Said Aqil, dia telah menghubungi langsung Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi yang juga salah satu bendahara PBNU.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x