PR BEKASI - Saling klaim dan serang pandangan dari masing-masing kader Partai Demokrat kubu Moeldoko dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga kini terus berlangsung.
Baru-baru ini Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kubu Moeldoko, Marzuki Alie dalam Twitternya mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kecintaan terhadap Partai Demokrat.
Ia pun menyatakan keinginannya untuk meninggalkan sesuatu yang berharga bagi generasi penerusnya di Partai Demokrat nanti.
Menanggapi itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan ungkapan Marzuki Alie tersebut.
Baca Juga: Sempat Tiga Kali Tersandung Saat Naik Tangga Pesawat, Berikut Riwayat Patah Kaki Joe Biden
Baca Juga: 8 Pelajaran Penting dalam Membangun Karier dari Drakor 'Star-Up', Tak Melulu Soal Cinta dan ‘Sadboi’
Menurut Herzaky, ia dan banyak kader generasi Partai Demokrat saat ini telah mengambil pelajaran berharga, yaitu agar tidak menjadi seperti Marzuki Alie.
"Kami di Partai Demokrat belajar banyak dari Marzuki Alie. Belajar agar tidak jadi kader seperti Marzuki Alie," kata Herzaky Mahendra seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resminya, Senin, 22 Maret 2021.
Kami di @PDemokrat belajar byk dr @marzukialie_MA. Belajar agar tdk jadi kader seperti Marzuki Alie. Sdh diangkat derajatnya oleh Allah melalui @PDemokrat & Pak @SBYudhoyono , tp ini balasannya. Bicaranya seakan peduli&cinta, pdhl tindakannya merusak belaka.#SelamatkanDemokrasi https://t.co/H9fK1yATza— Herzaky Mahendra Putra (@Herzaky_) March 21, 2021
Pelajaran itu penting untuk diambil menurut Herzaky, sebab Marzuki Alie dinilainya tidak tahu balas budi atas posisinya dan kesempatan yang didapatkannya selama beberapa waktu lamanya di Partai Demokrat.