PR BEKASI - Politisi PKS Mardani Ali Sera menilai kisruh yang terjadi di Partai Demokrat (PD) saat ini adalah sebuah peringatan bagi kondisi demokrasi di Indonesia dan pelajaran berharga agar tidak membahayakan ke depan.
"Kasus yang menimpa rekan-rekan Partai Demokrat memberi peringatan, jika tidak kita kelola secara hati-hati akan membahayakan demokrasi negeri ini," kata Mardani Ali Sera, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitternya, Selasa, 23 Maret 2021.
Dijelaskan oleh Mardani Ali Sera, praktik perebutan posisi di Demokrat yang terjadi saat ini justru bertentangan dengan semangat memperkuat partai yang diperlukan dalam demokrasi.
"Dapat dikatakan demokrasi tanpa partai yang kuat, tanpa partai yang solid itu akan nothing," ucap Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Kehidupan 'Mewah' Juliari Batubara selama Jabat Mensos: Pernah Sewa Pesawat Pribadi 3-4 Kali
Bismillah, kasus yg menimpa rekan2 @PDemokrat memberi peringatan, jika tidak kita kelola secara hati-hati akan membahayakan demokrasi negeri ini. Situasi yang jelas tidak sesuai dengan semangat penguatan partai sebagai salah satu institusi terpenting dalam demokrasi.— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 22, 2021
"Karena itu, para penganjur demokrasi, para pelaku, dan aktivis demokrasi pasti punya naluri untuk memperkuat partai, bukan memperlemahnya," sambungnya.
Mardani Ali Sera dalam penilaiannya, menilai bentuk pelemahan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dapat disebut juga sebagai sikap anti-demokrasi.