Baca Juga: Berkunjung ke Gereja Berusia 3 Abad, Anies Baswedan Dibuat Kagum hingga Janji Beri Bantuan
Baca Juga: Seorang Anak di Lampung Tega Penggal Kepala Ayah Kandungnya Diduga karena Tak Diberi Izin Nikah
"Saya sebagai tim forensik memeriksa keadaan napi sebelumnya. Memastikan tidak ada luka, sehat tidak ada apa pun, sehat dan memang sudah waktunya untuk menerima hukuman mati," ujar dr. Hastry.
"Supaya pas dikembalikan ke keluarganya, tidak ada luka-luka lain, selain luka tembak itu," tambah dr. Hastry.
Tidak hanya Dokter forensik, ada pemuka agama sesuai keyakinan terpidana mati yang juga dihadirkan kala itu. Mereka berperan untuk memberikan bimbingan secara spiritual untuk mempersiapkan hati mereka agar lebih menerima dan siap dalam menghadapi kematiannya.
Mendengar hal itu, Denny Darko lantas dibuat penasaran dengan keadaan Freddy Budiman kala mengetahui bahwa keesokannya dia harus dihukum mati.
"Dari beberapa Napi itu, ada yang benar-benar ikhlas, selalu berdzikir, seperti Freddy Budiman," ungkap dr Hastry.
Bahkan, Freddy Budiman adalah orang yang selalu berdzikir selama berada dalam sel tahanan dan selalu memegang tasbih.