PR BEKASI - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah adanya narasi dengan logika berfikir keliru terkait pengkritik kebijakan vaksinasi yang kemudian mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Ia menyebut, adanya pihak yang mencomooh ataupun menghujat seseorang yang pernah mengkritik perihal vaksin Covid-19 yang kemudian kini telah mendapatkan vaksinasi tersebut.
Akan tetapi dalam pernyataannya tersebut, Febri Diansyah tidak menyebutkan secara spesifik siapakah pihak yang mendapat nyinyiran tersebut dan siapa yang melontarkan hujatan itu.
"Beberapa hari ini banyak logika keliru. Seolah-olah bilang: pengkritik vaksin kok nerima vaksin? sehingga munculah cemooh dengan narasi yang mirip," kata Febri Diansyah, Kamis, 25 Maret 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @febridiansyah.
Baca Juga: Kabarkan Berita Duka, Anies Baswedan: Innalillahi, Ini Musibah yang Berat
Febri Diansyah menegaskan bahwa mengkritik dan menerima vaksinasi sama-sama merupakan hak yang dimiliki oleh seorang warga negara.
Karena itu, vaksinasi bukan hanya diperuntukan untuk orang-orang yang sejalan dengan kebijakan atau pro pemerintah saja.