Network
PR BEKASI – Partai Demokrat Kubu Moeldoko atau versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang menggelar konferensi pers.
Konferensi pers tersebut digelar di Hambalang Sport Center, Citeureup, Bogor, Jawa Barat pada Kamis 25 Maret 2021.
Acara yang berlangsung di depan proyek Wisma Atlet Hambalang ini berlangsung dengan cukup dramatis.
Acara ini digelar di tengah hujan deras dan terpaan angin kencang. Bahkan beberapa kali petir juga menghampiri dengan suara yang cukup menggelegar.
Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar, BPPTKG: Jarak Luncurnya 400 Meter
Baca Juga: 3 Bansos DKI Jakarta Resmi Disalurkan Hari Ini, Anies Baswedan Berharap Semua Bisa Naik Kelas
Baca Juga: Anggaran KIP Kuliah Naik hingga 12 Juta per Semester Nadiem: Ini Kesempatan bagi yang Kurang Mampu
Akibat cuaca buruk itu dikabarkan tenda kecil yang dibuat untuk diisi peserta konferensi pers beberapa kali sempat terlihat goyang dan hampir jatuh karena hembusan angin yang sangat kencang.
Kabar cuaca buruk dan situasi yang terjadi ketika konferensi pers Partai Demokrat mendapatkan perhatian dari Ketua Tim Pelaksana Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Johanes Suryo Prabowo.
Melalui akun media sosialnya, Johanes Suryo Prabowo melontarkan komentarnya.
"Tanda-tanda jaman?!" kata Johanes Suryo Prabowo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @JSuryoP1, Jumat, 26 Maret 2021.
Tanda-tanda jaman ?! https://t.co/koGdTfNR3Q— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) March 25, 2021
Sementara itu, Politisi Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andi Arief turut mengunggah kondisi konferensi pers kubu Moeldoko yang digelar di cuaca buruk.
Baca Juga: Ekosistem Data Jabar Resmi Diluncurkan, Ridwan Kamil: Good Decision Coming from Good Data
Bahkan, Andi Arief menyampaikan bahwa ada sejumlah kader demokrat kubu Moeldoko yang nyaris tersambar petir.
"Saya sedih, mantan kader dan mantan senior kader kabarnya kena sambar petir di hambalang. Kita doakan alam bersahabat dengan mereka," ucap Andi Arief dikutip dari Twitter @Andiarief_, Kamis, 25 Maret 2021.
Lalu Andi Arief merevisi bahwa ada yang nyaris tersambar petir.
"Nyaris, untung pakai tenda," ujar Andi Arief.
Andi Arief pun memberikan sindiran bahwa lain kali konferensi pers tidak dilakukan di tempat terbuka.
Sebelumnya, Andi Arief menyatakan bahwa Marzuki Alie dan Moeldoko akan menggelar konferensi pers di Hambalang, Kamis, 25 Maret 2021.
Andi Arief menyebut, bahwa pihak Marzuki Alie dan Moeldoko berharap dengan dilakukannya konferensi pers ini, Kongres Luar Biasa (KLB) akan bisa disahkan.
"Pak @marzukialie_MA dan Pak Moeldoko berharap hari ini konferensi pers di Hambalang bisa menolong pengesahan KLB abal-abal," kata Andi Arief.
Andi Arief menyampaikan bahwa konferensi pers yang digelar itu tidak akan menghasilkan apa-apa.
"Seribu konferensi pers semacam ini hanya mempertinggi tempat jatuh," kata Andi Arief.
Andi Arief pun menegaskan, jika kubu Moeldoko ingin menang, kuncinya itu ialah mengikuti aturan, bukan mencuri di tengah jalan.
"Kalau mau menang kuncinya ya galang kekuatan dan ikut aturan, bukan mencuri di tengah jalan. Kekanakan." kata Andi Arief.***
