Harapkan MUI Tak Hanya Kutuk Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar, Ferdinand: Kutuk Guru dan Pimpinannya

- 28 Maret 2021, 14:15 WIB
Ferdinand Hutahaean harapkan MUI tak hanya mengutuk pelaku bom di depan Gereja Katedral Makassar.
Ferdinand Hutahaean harapkan MUI tak hanya mengutuk pelaku bom di depan Gereja Katedral Makassar. /Tangkapan layar YouTube Talk Show tvOne/YouTube Talk Show tvOne

PR BEKASI - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menyatakan kalau dia berharap bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak hanya mengutuk pelaku dari peristiwa ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021, pagi.

"Saya berharap bahwa MUI tidak hanya mengutuk pelaku saja," kata Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan MUI atas kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Akan tetapi, ditambahkan Ferdinand Hutahaean, juga mengutuk para guru dan pimpinan yang mengajari bahwa membunuh mereka yang berbeda itu merupakan jalan menuju surga.

"Tapi mengutuk guru-guru dan pimpinan-pimpinannya yang mengajari bahwa membunuh yang berbeda itu jalan menuju surga," katanya.

Baca Juga: Keutamaan Hadist Mengenai Malam Nisfu Sya'ban, Beberapa Amalan yang Dapat Dilakukan

Baca Juga: Video Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Romo Kristi Adi: Para Uskup dan Bapak Pastor dalam Keadaan Baik

Ferdinand juga mengharapkan agar MUI dapat menjadi garda terdepan dalam menghentikan radikalisme dan intoleransi yang menurutnya menjadi bibit dari terorisme.

Sebelumnya, MUI mengutuk keras tindakan pelaku peledakan di depan Gereja Katedral di Makassar.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x