Sehubungan hal itu, ia pun mengaku harus berhati-hati dalam menjalankan perintah dari orang nomor satu RI itu, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Tampol Gibran Rakabuming, Rizal Ramli: Sejak Kapan Menteri PUPR Jadi Bawahan Wali Kota?".
"Harus hati-hati betul menerjemahkan perintah beliau, ini ruang terbuka untuk publik, untuk masyarakat. Hati-hati mendesain, merevitalisasi. Tidak mungkin mengubah kawasan botanical yang luar biasa ini, mana ada yang seperti ini di kota lain, susah dicari," katanya.
Dikatakan, jauh lebih mudah untuk membangun jembatan atau jalan tol karena membangun pusat kebudayaan harus disertai rasa.
"Ini budaya, harus ada rasa. Kalau nggak nanti bisa salah kedaden (kejadian). Harus bicara juga dengan budayawan," kata Menteri PUPR itu.*** (Dicky Aditya/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)