Minta Masyarakat Tenang Soal Kebakaran Kilang Minyak, Pertamina: Kami Optimalkan Produk dari Kilang Lain

- 29 Maret 2021, 15:53 WIB
Pertamina meminta masyarakat untuk tenang soal kebakaran kilang minyak di Balongan Indramayu dan akan mengoptimalkan produk dari kilang lain.
Pertamina meminta masyarakat untuk tenang soal kebakaran kilang minyak di Balongan Indramayu dan akan mengoptimalkan produk dari kilang lain. /bensinkita.com

PR BEKASI – Indonesia kembali dirundung duka cita lantaran baru-baru ini terjadi insiden kebakaran Kilang Minyak Pertamina.

Kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) tersebut berlokasi di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Seperti diketahui bahwa api melalap Kilang Minyak Balongan Pertamina di Indramayu itu terjadi pada Senin 29 Maret 2021, sekira pukul 00.45 WIB dini hari.

Insiden itu kemudian sontak mengejutkan masyarakat seluruh Indonesia.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkan Alumni 212 Telah Disebutkan di Al Quran Sebagai Biang Kerusakan?, Ini Faktanya

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Berusaha Hapus Bukti, Elsa Diam-diam Masuk Ruangan Nino untuk Cari Hard Disk

Baca Juga: Sebelum Kilang Minyak Balongan di Indramayu Terbakar, Warga Cium Bau Bensin yang Sangat Menyengat

Atas insiden kebakaran Kilang Balongan Indramayu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Nicke Widyawati menegaskan stok bahan bakar minyak (BBM) saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga masyarakat tidak perlu 'panic buying' alias memborong BBM dalam waktu singkat.

"Masyarakat tidak perlu panic buying karena pasokan tetap berjalan aman dan lancar," ujar Nicke Widyawati dalam keterangannya saat konferensi pers di Jakarta, Senin 29 Maret 2021.

Selain itu, dikabarkan juga bahwa secara nasional stok gasoline alias bensin saat ini masih tersedia hingga 10.5 juta barel yang cukup untuk 27-28 hari ke depan.

Sedangkan untuk stok solar, masih ada 8.8 juta barel yang cukup untuk 20 hari. Stok elpiji juga masih tersedia hingga 17 hari dan stok avtur tersedia sebanyak 3.2 juta barel, cukup untuk konsumsi 74 hari ke depan.

Baca Juga: Teror Bom Bukan Jihad, Atta Halilintar: Perang Saja Tak Boleh Rusak Tempat Ibadah, Ini Damai kok Ngebom Gereja

Baca Juga: Siap Jadi Kilang Minyak Terkemuka di Asia pada 2025, Berikut Profil Pertamina RU VI Balongan yang Terbakar

Di sisi lain, ketersediaan bahan bakar Pertamina dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lantaran pendemi Covid-19 membuat aktivitas ekonomi belum berjalan secara normal.

Selain itu, Pertamina akan menyuplai kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dari sejumlah kilang dan terminal BBM selain Kilang Balongan Indramayu.

Salah satunya yakni Kilang Cilacap dan Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Geger Kebakaran Kilang Balongan Indramayu, Pertamina: Pasokan Tetap Aman, Jangan Panic Buying".

Baca Juga: Survei Charta Politika: Prabowo Subianto Paling Unggul, Kalahkan Ganjar dan Anies

Baca Juga: GP Ansor Sebut Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Tindakan Biadab

Produksi Kilang Cilacap akan ditingkatkan sampai 300 ribu barel dan Kilang TPPI sebanyak 500 ribu barel.

"Kami mengoptimalkan produk dari kilang-kilang lain dan menyalurkannya langsung ke daerah-daerah yang selama ini disuplai Kilang Balongan," katanya, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara.

Nicke Widyawati juga mengtakan, karena equipment utama di dalam kilang tidak terdampak kebakaran, jadi ia memastikan tidak akan ada kendala terkait suplai bahan bakar.

Sementara itu, Pertamina mengklaim bahwa saat ini sudah bisa melokalisir api di dalam bund wall dengan menggunakan foam, sehingga nyala api dipastikan tidak akan menjalar ke area lain.

"Kebakaran hanya terjadi di daerah tangki saja. Kilang akan dioperasikan kembali setelah kami berhasil melakukan pemadaman," kata Dirut Pertamina.*** (Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah