Dalam uji kompetensi tersebut, LUKW PR menggunakan modul yang sebelumnya diadopsi dari modul UKW PWI namun telah mendapatkan penyesuaian dengan karakter portal berita siber.
Ujian tersebut turut memasukkan materi yang menyangkut pedoman pemberitaan media siber (PPMS) dan pedoman pemberitaan ramah anak (PPRA).
Baca Juga: PDIP Sebut Gibran Politikus Instan, Arief Munandar: Terlihat Ada Gesekan antara Megawati dan Jokowi
Gelaran UKW perdana yang diselenggarakam LUKW Pikiran Rakyat ini dibuka perwakilan dari Dewan Pers yakni Dr Asep Setiawan dan turut diawasi langsung oleh unsur Dewan Pers.
Tidak hanya 16 peserta yang diuji, UKW ini juga diikuti enam pemagang yang ke depan akan menjasi tenaga penguji di lingkungan LUKW Pikiran Rakyat.
Keenam pemagang tersebut adalah Erwin Kustiman, Dadang Hermawan, Otang Fharyana, Hari Setiawan, Brilliant Awal, dan Sunardi Panjaitan.
Para pemagang ini harus mendampingi penguji dalam tiga kesempatan UKW sehingga layak untuk menjadi penguji UKW selanjutnya.
CEO PRMN Agus Sulistriyono memandang positif pelaksanaan UKW LUKW Pikiran Rakyat yang pertama ini.
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Kuota Haji Indonesia Tahun 2021 Dikabarkan Capai 64 Ribu, Ini Faktanya
“Kami bahkan menargetkan lebih dari 800 wartawan dari sekitar 150 lebih portal mitra kami seluruhnya harus menjalani UKW sesuai jenjang masing-masing," kata Sulis, panggilan akrab Agus Sulistriyono.