PR BEKASI - Sosiolog Arief Munandar menilai Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat ini sedang dikendalikan oleh Megawati Soekarnoputri untuk mengakhiri trah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau keluarga Cikeas di tubuh Demokrat.
Dirinya bahkan menduga adanya konsolidasi antara Moeldoko dan Megawati untuk mengeksekusi rencana tersebut.
Doktor sosiolog tersebut pun menjelaskan kronologinya yang bermula dari Moeldoko yang menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati di Jl. Teuku Umar, Jakarta Pusat.
"Sebelumnya kan orang bertanya-tanya begini, Moeldoko itu datang ke Megawati tanggal 10 Maret 2021," ucapnya.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Melahirkan Anak Pertama Laki-laki, Irwansyah Gerak Cepat Lantunkan Azan
Baca Juga: 94 Teroris Ditangkap Densus 88 Januari-Maret, Polisi: Bukti Keseriusan Kami Tumpas Teorisme
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 Hijriyah Seluruh Indonesia Sudah Dapat Diakses
Jadi, sambung Arief Munandar, ketika Moeldoko sempat menghilang dari sorotan publik usai pengesahan KLB Sibolangit, mantan Panglima TNI tersebut tidak hanya diam.
"Ketika beliau menghilang itu gak sepenuhnya diam nih, kayaknya konsolidasi, dugaan kita begitu, datang ke Megawati walaupun kunjungan itu dibantah oleh banyak pihak, termasuk Marzuki Alie yang pernah gw sindir kenapa jadi jubirnya Moeldoko gitu kan," tuturnya.