Respons Jokowi soal Penyerangan Mabes Polri: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme di Tanah Air

- 1 April 2021, 14:03 WIB
Presiden Jokowi mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme. /BPMI Setpres
Presiden Jokowi mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme. /BPMI Setpres /

"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh tanah air agar semuanya tetap tenang, tapi tetap waspada dan menjaga persatuan dan kita semuanya bersatu melawan terorisme," katanya.

Presiden Jokowi menyatakan telah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan.

Seperti diketahui, kemarin Gedung Bareskrim Polri, Jakarta mendapat aksi teror yang dilakukan seorang perempuan berinisial ZA (25).

Baca Juga: Penyaluran BST Tak Akan Diperpanjang, Mensos: Enggak Ada Anggarannya untuk Itu

Dalam konferensi pers, Kapolri Jenderal Polisi Listyo S Prabowo mengatakan pelaku teror di gedung Bareskrim Polri berinisial ZA tersebut masuk melalui pintu belakang.

ZA yang diketahui membawa senjata api tersebut kemudian berjalan menuju ke pos jaga di gerbang utama.

Ia menanyakan keberadaan kantor pos di dalam kompleks Bareskrim dan setelah ditunjukkan lokasi kantor pos oleh polisi yang berdinas, ZA berjalan-jalan sebentar di sekitar pos jaga itu.

Tak lama berselang, ZA datang kembali dan melancarkan enam kali tembakan, dua di antaranya mengarah ke polisi yang berada di dalam pos jaga, 2 tembakan lain mengarah ke luar pos.

Akhirnya polisi menembak pelaku tersebut dan berhasil melumpuhkannya dalam sekali tembakan.

Selanjutnya diketahui identitas pelaku merupakan mantan mahasiswa yang telah dikeluarkan dari salah satu kampus.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x