"Yang mendaftar melalui online atau Loket.com, dengan kategori dengan catatan kategori pelayanan publik Muhamadiyah, catatannya pelayanan publik Muhammadiyah, kami sudah mendapatkan informasi PIC-nya yang berada di belakang bahwa untuk KTP dengan agama non-Islam tidak bisa diregistrasi karena arahan dari PIC-nya, ya. Terima kasih," ujar panitia dalam video yang diunggah akun Twitter @pencerah__, Kamis 1 April 2021.
Baca Juga: Terus-menerus Jadi Sasaran Bom Houthi, Dua Juta Pengungsi Yaman Melarikan Diri
Ini gimana maksudnya, mau vaksin tapi untuk KTP non Islam gak bisa registrasi?
Ini orang2 rasis di republik ini usir2in aja deh..
Cc@muhammadiyah @TVMuhammadiyah @CCICPolri @DivHumas_Polri @KemenkesRI @Kemenag_RI pic.twitter.com/i9L4ZT9tTK— Remaja Muslim (@Pencerah__) April 1, 2021
Pemilik akun Twitter @pencerah__ pun meminta klarifikasi dari Muhammadiyah terkait kebenaran informasi tersebut, sebagaimana diberitakan PRFMNews.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Beredar Video Warga KTP Non-Islam Tak Bisa Ikut Vaksinasi Massal, Begini Klarifikasi Muhammadiyah".
Muhammadiyah akhirnya angkat bicara dan mengklarifikasi pernyataan panitia dalam video yang viral tersebut.
Baca Juga: H-1 Jelang Pernikahan Aurel-Atta, Sang Desainer Akhirnya Bocorkan Konsep Busana untuk Akad Nikah
Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menyatakan isi video tersebut sama sekali tidak benar.