Dia menambahkan, tangki yang berlubang memungkinkan untuk terbakar, karena tiga komponen penyebab kebakaran adalah spark yang berasal dari petir, bahan bakar, dan oksigen.
Awalnya, tidak ada oksigen di dalam tangki. Namun ketika tangki berlubang, maka ada ruang untuk oksigen, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Meski Dibantah BMKG, Pakar Yakin Petir Bisa Jadi Penyebab Kebakaran Kilang Balongan Indramayu".
Selain itu, Reynaldo Zoro menyebut bahwa secara historis banyak kebakaran tangki kilang yang disebabkan oleh sambaran petir, salah satunya peristiwa kebakaran kilang di Malaysia.
“Saking banyaknya, sampai pernah dibukukan. Dalam buku tersebut, dijelaskan mengenai tangki kilang yang pernah terbakar akibat petir, termasuk di Kilang Malaysia,” katanya.
Reynaldo Zoro juga menilai bahwa pernyataan BMKG soal tidak terjadi petir di daerah sekitar Balongan pada saat kebakaran masih terlalu dini.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Polisi Langsung Tembak Mati Zakiah Aini Bukannya Melumpuhkan Terlebih Dahulu
Menurutnya, lightning detector milik BMKG kurang akurat untuk melakukan evaluasi detail, karena lebih banyak ke arah cuaca.
Reynaldo Zoro pun menuturkan terdapat dua hal penting untuk melakukan evaluasi mengenai lightning detection system, yakni local accuration dan detection efficiency.