PR BEKASI – Masyarakat Indonesia diharapkan untuk menggunakan pantun sebagai kebiasaan baru dalam berkomunikasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, 2 April 2021.
Dirinya berharap dengan kebiasaan baru menggunakan pantun dalam berkomunikasi tersebut dapat membuat dunia pariwisata serta ekonomi kreatif di Indonesia semakin dikenal ke seluruh penjuru dunia.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta masyarakat untuk memulai belajar membuat pantun yang baik dan benar.
Baca Juga: Gegara Kendaraan Kontruksi Tergelincir ke Rel, Satu Kereta Api Alami Kecelakaan
Baca Juga: Gagal Operasi Plastik terhadap Seorang Aktris, Rumah Sakit Ini Didenda Rp100 Juta
Baca Juga: Asal Terapkan Prokes, MUI Sumsel Bolehkan Masyarakat Tarawih di Masjid Selama Ramadhan
"Kalau ingin suara bagus harus latihan vokal, belajarnya yang nggak abal-abal. Bapak Ibu mari kita lestarikan seni budaya lokal agar potensi Parekraf makin dikenal," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 3 April 2021.
Menurut Sandiaga Uno, pantun merupakan sebuah tradisi asli Indonesia yang sudah sering dilakukan dalam berbagai acara di berbagai daerah di Tanah Air.