Gunung Sinabung Erupsi: Semburkan Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter

- 4 April 2021, 15:26 WIB
Ilustrasi awan panas guguran Gunung Sinabung yang tinggi kolomnya mencapai 2.000 meter.
Ilustrasi awan panas guguran Gunung Sinabung yang tinggi kolomnya mencapai 2.000 meter. /Twitter.com/BNPB_Indonesia

PR BEKASI - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mengalami erupsi pada Minggu dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati 2.000 meter dari atas puncak gunung.

Gunung yang berada di Kabupaten Karo di Provinsi Sumut ini kembali erupsi dengan jarak luncuran hingga 2.p00 meter ke arah Tenggara.

Kepala Pos Pantau Sinabung Armen Putra mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 73 mm dan durasi lebih kurang 5 menit 31 detik," ujar Armen dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Minggu, 4 April 2021.

Baca Juga: Sebut Teroris Bermula dari Kebencian, Abdillah Toha: Tokoh Kebencian Harus Disingkirkan dari Akses Publik

Baca Juga: Salah Sasar Target, Pencuri Bermodus COD Ditangkap Korban yang Berprofesi sebagai Penagih Utang

Baca Juga: Akui Banyak Masyarakat yang Pinta Foto, Dewa Kipas: Kalah Aja Banyak Yang Nonton

Diketahui erupsi Sinabung terjadi pukul 06.56 WIB. Abu yang dikeluarkan dengan intensitas tebal dibawa angin ke arah timur dan tenggara Gunung Sinabung.

Gunung Sinabung merupakan api yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Namun kondisi saat ini Gunung Api tersebut berada pada status Level III (Siaga).

Armen mengimbau warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius 3 km dari puncak gunung.

Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis.

Selain itu, lanjut dia, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh.

Sementara itu bagi Masyarakat yang tinggal di dekat sungai hulu Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar." kata Armen.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah