Selama periode pengamatan tersebut, gempa yang terjadi dengan amplitudo 3-8 milimeter (mm) selama 11-67 detik.
Lalu, dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-8 milimeter (mm) selama 7,1-7,2 detik.
Sementara itu, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan Senin pagi ini.
Cuaca di Gunung Merapi pada Senin pagi berawan dan mendung.
Angin bertiup sedang ke arah tenggara dengan suhu udara 19-21 derajat celsius, kelembapan udara 73-90 persen, dan tekanan udara 872-916 mmHg.
Meski Gunung Merapi sedang aktif, hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak bagi warga sekitar.
Terutama pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA