Dhany menjelaskan setelah uji coba sekolah tatap muka selesai pada 29 April 2021, nantinya dievaluasi untuk kemudian ditentukan "prototype" protokol kesehatan saat memasuki Tahun Ajaran Baru 2021/2022.
Dari hasil peninjauannya, Dhany menjelaskan bahwa protokol kesehatan di SMKN 2 Jakarta telah diterapkan.
Penerapan Protokol kesehatan dimulai saat siswa diwajibkan sarapan dari rumah, membawa bekal, menggunakan masker dan "hand sanitizer".
Selanjutnya pengecekan suhu saat masuk sekolah, mencuci tangan hingga pengaturan jarak tempat duduk antarsiswa.
"Di dalam kelas tidak terlalu banyak, rata-rata hanya 9 orang dari setiap kelas. Sisanya dilakukan melalui daring," kata dia.
Adapun kegiatan belajar di SMKN 2 Jakarta hanya diperuntukkan bagi siswa kelas XII, mengingat siswa akan mengambil uji sertifikasi.
Selain itu, mata pelajaran dalam sekolah tatap muka juga diutamakan yang sesuai dengan jurusan masing-masing, sedangkan mata pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan lainnya masih dilakukan secara jarak jauh.***