Wamenlu Sarankan Fokus pada Keuangan Syariah, HNW: Semoga Tidak Dibully Kadrun dan Dituduh Radikal

- 7 April 2021, 21:37 WIB
Hidayat Nur Wahid berharap Wamenlu tak dirundung sebagai kadrun atau radikal karena menyarankan D-8 berfokus pada industri halal dan keuangan syariah.
Hidayat Nur Wahid berharap Wamenlu tak dirundung sebagai kadrun atau radikal karena menyarankan D-8 berfokus pada industri halal dan keuangan syariah. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso//

Wamenlu juga membahas Pendapatan Domestik Bruto (PDB) ke-8 negara anggota yang mencapai dana gabungan sebesar 4 triliun dolar AS atau 5 persen dari PDB global.

Total perdagangan D-8 pun mencapai 1,6 triliun dolar AS atau 4,5 persen dari total perdagangan global.

Baca Juga: Fasilitas Daur Ulang Limbah Botol Plastik Pertama Akan Hadir di Cikarang

"Bayangkan apabila kita dapat mengarahkan potensi ini untuk mendukung industri halal, keuangan Syariah, dan ekonomi Syariah," ujarnya.

Dikatakan olehnya, negara-negara D-8 perlu untuk melaksanakan beberapa inisiatif demi mendorong kerja sama ekonomi dalam lingkup kelompok ke arah tersebut.

"Kita juga perlu mengembangkan kemandirian terhadap industri halal kita dengan membangun pusat dan zona industri halal dalam D-8," ucap Mahendra, sebagaimana dikutip dari Antara.

Karena itu, dengan berfokus kepada keunggulan bersama yang disebutnya itu, dia merasa yakin D-8 akan dapat mencapai tujuan dan menjadi pusat penggerak ekonomi pada tahun 2050 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Mahendra juga membicarakan perihal pentingnya peran D-8 dalam mempromosikan multilateralisme vaksin Covid-19.

Selain itu, perlunya membangun kemandirian dalam merespon pandemi.

"Marilah kita membuat momentum untuk mengalahkan pandemi, untuk menggerakkan kembali ekonomi kita dan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan mulia kita 24 tahun lalu." kata Mahendra Siregar.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah