Temukan Produk Kedaluwarsa, Masyarakat Diimbau Waspada Saat Belanja Makanan Menjelang Ramadhan

- 10 April 2021, 07:20 WIB
Tim Pengawasan Barang Beredar Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah mengimbau masyarakat berhati-hati membeli produk makanan jelang Ramadhan.
Tim Pengawasan Barang Beredar Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah mengimbau masyarakat berhati-hati membeli produk makanan jelang Ramadhan. /ANTARA/ Dok. Humas Kota Pekalongan

PR BEKASI - Pemerintah Kota Pekalongan mengimbau kepada masyarakat luas untuk selalu berhati-hati dalam memilih produk makanan atau minuman.

Pasalnya Pemkot Pekalongan menemukan sejumlah produk makanan dan minuman yang dijual sudah kedaluwarsa.

Kepala Bidang Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Sri Haryati mengingatkan kepada masyarakat agar tetap hati-hati dan teliti saat berbelanja.

Baca Juga: Para Teroris Kerap Bawa KTP saat Melakukan Aksinya, Simak Pengakuan Mantan Teroris Sofyan Tsauri

Apalagi pada saat menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.

"Menjelang Ramadhan, kami mengingatkan masyarakat semakin berhati-hati serta teliti saat membeli barang kebutuhan agar tidak tertipu dengan harga murah tetapi kualitas tidak terjamin," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 9 April 2021.

Ia menuturkan bawa pada saat ini masyarakat masih banyak yang belum memahami pentingnya memilih produk yang berkualitas.

Baca Juga: Pernah Hampir Mati di Penjara Gara-gara Habib Rizieq, Mantan Teroris: Saya Diracun

Berkaca pada tahun sebelumnya, ia mengingatkan bahwa pada saat itu pihaknya masih menemukan makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa.

Makanan dan minuman tersebut masih dipajang di toko ataupun swalayan.

"Kami mengingatkan tidak hanya masa kadaluarsa barang saja tetapi masyarakat juga perlu memperhatikan penggunaan bahan-bahan produk serta kondisi kemasan makanan maupun minuman," ujarnya.

Baca Juga: Rahmat Effendi Terbitkan Aturan Puasa untuk Warga Kota Bekasi di Tengah Pandemi Covid-19

Haryati menemukan bahwa ada beberapa produk makanan yang menggunakan pewarna buatan yang mengandung formalin.

Maka dari itu, pihaknya melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna untuk keamanan bahan makanan dan minuman yang akan dijual.

Sidak tersebut dilakukan di sejumlah pasar, toko, swalayan, mall, dan agen SPBU.

"Dari hasil sidak tersebut, kami masih menemukan barang dengan kemasan rusak dan produk yang sudah kadaluarsa masih dipajang," sambungnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x