Bersentuhan Langsung dengan Jenazah Covid-19, Tukang Gali Kubur Masuk Prioritas Vaksinasi Covid-19

- 10 April 2021, 15:53 WIB
Seorang penggali kubur sedang menggali makam pasien Covid-19 di TP Jatisari, Semarang, Jawa Tengah. /Humas Pemprov Jateng
Seorang penggali kubur sedang menggali makam pasien Covid-19 di TP Jatisari, Semarang, Jawa Tengah. /Humas Pemprov Jateng /

PR BEKASI – Para penggali kubur dimasukkan ke dalam daftar prioritas program vaksinasi Covid-19 bersama dengan kelompok lansia dan petugas pelayanan publik.

Hal tersebut dilakukan karena penggali kubur merupakan salah satu pihak yang langsung berhadapan dengan jenazah pasien Covid-19.

Oleh karena itu mereka dimasukkan ke dalam daftar prioritas vaksinasi Covid-19 dikarenakan rawan tertular virus asal China tersebut.

Baca Juga: Kemenristek Dihilangkan, Fadli Zon: Riset Itu Berat, Biar Orang Asing Aja

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran saat pembukaan program vaksinasi Covid-19 massal beserta jajarannya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta pada Sabtu, 10 April 2021.

"Kita melakukan vaksin terhadap saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai penggali kubur selama masa pandemi Covid-19," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Lebih jauh lagi, Fadil Imran mengatakan para penggali kubur tersebut bisa menjalani vaksinasi di Kampung Tangguh Jaya yang tersebar di 50 titik di penjuru wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Sebut Banyak Warganet Umbar Kebohongan Jokowi di Medsos, Amien Rais: Saya Kasihan Sama Anda Lho

Selain di Kampung Tangguh Jaya, penggali kubur juga bisa datang ke Mal Kota Kasablanka untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Fadil Imran melanjutkan, Mal Kasablanka menurutnya merupakan tempat yang representatif untuk pelaksanaan vaksinasi massal.

Vaksinasi di Mal Kota Kasablanka terdapat di The Kasablanka Hall Lantai 3 dengan tempatnya sangat memadai dengan area yang luas.

Baca Juga: Tak Pernah Anggap Hotma Sitompul Saingan atau Musuh, Hotman Paris: Bidang Bisnis Kami Beda, Jadi Beda Arena

"Ada area observasi, area screening, area vaksin, termasuk bilik untuk mereka yang tidak ingin dilihat oleh publik saat pelaksanaan vaksin. Ada ruang ICU, dan emergency exit apabila terjadi sesuatu yang sifatnya urgensi," paparnya panjang lebar.

Diberitakan sebelumnya, sasaran penerima vaksin di Mal Kasablanka itu ialah lansia dan pelayanan publik seperti pekerja di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Fadil Imran menyebut sebanyak 5.400 vaksin Covid-19 siap disuntikkan ke masyarakat pada hari ini.

Baca Juga: Prabowo Bentuk Pasukan Khusus Pengawal Menhan, Abdillah Toha: Menteri Istimewa, Tak Mau Kalah dengan Presiden

Vaksinasi dilakukan 251 vaksinator di 50 Kampung Tangguh Jaya dan Mal Kota Kasablanka. Kuota per hari di masing-masing lokasi dibatasi 100 orang.

"Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan. Volumenya hanya 100, mungkin nanti bisa 1.000 tentu kita koordinasikan," katanya

Adapun program vaksinasi Covid-19 massal yang diadakan Polda Metro jaya ini akan dilaksanakan selama enam bulan ke depan.

Baca Juga: Setelah Tidak Aktif Sejak Tahun 1979, Gunung La Soufriere di Karibia Kini Kembali Meletus

Polda Metro Jaya sendiri menargetkan vaksinasi Covid-19. dilakukan di 500 Kampung Tangguh Jaya yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.

Diharapkan program vaksinasi Covid-19 ini dapat mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 lebih luas lagi di DKI Jakarta.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x