PR BEKASI - Bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2020 hari ini, sebanyak 200 penggali kubur dan sopir ambulans diganjar penghargaan.
Penghargaan tersebut diberikan atas jasanya dalam membantu penanganan pandemi COVID-19, mereka dinilai sebagai pahlawan di era ini.
Diketahui bahwa para penggali kubur dan sopir ambulans ini telah berjuang kurang lebih sembilan bulan membantu pasien terpapar COVID-19.
Dalam menjalankan tugasnya, mereka bertaruh nyawa untuk masyarakat. Karena, bukan tidak mungkin, kemungkinan untuk terpapar COVID-19 dari pasien atau jenazah yang mereka bawa sangat besar.
Baca Juga: Dari Jepang Hingga Penumpasan PKI, Mayjen Sungkono Sosok Lain Perjuangan 'Berdarah' Surabaya
"Mereka ini garda terdepan yang sering kita lupakan. Momentum Hari Pahlawan kali ini kita berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka," kata Ketua Garda Pemuda Nasdem DPW DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh di Gedung Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.co.id pada Selasa, 10 November 2020.
Diketahui, penggali kubur yang mendapat penghargaan berasal dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur, dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
"Sedangkan sopir ambulans di bawah Dinas Kesehatan DKI Jakarta," katanya.
Selain itu, Nova menyebutkan bahwa kerja keras mereka harus dihargai. Mereka bekerja 24 jam dan tak jarang harus meninggalkan keluarga.