Sebut Politik Sering Bawa Perasaan, Anies Baswedan: Jika Gagal Rawat Demokrasi, Masyarakat Tak Tenang

- 10 April 2021, 20:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa dalam politik sering mencampurkan perasaan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa dalam politik sering mencampurkan perasaan. /

"Kita juga harus menyadari bahwa kebijakan dan politik itu seringkali membawa unsur perasaan. Karena itu kita harus menjaga dialog dan tukar pikiran tetap tenang, teduh dan damai," ucap Anies Baswedan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Fraksi PKS pada Sabtu, 10 April 2021.

Anies menilai, demokrasi harus menumbuhkan partisipasi dari semua pihak mulai dari tingkat RT/RW, semuanya dengan melakukan musyawarah dan interaksi langsung dengan masyarakat.

Baca Juga: Detik-detik Bea Cukai Hancurkan Ratusan IPhone Ilegal Viral di Media Sosial, Warganet: Sayang Banget

"Harapannya, itu akan membuat tidak ada aspirasi yang mampet. Problem-problem dapat direspon dengan cepat dan perasaan kesetaraan dapat ditumbuhkan," kata Anies Baswedan.

Menurut Anies, wujud dari upaya merawat demokrasi bisa dilihat dari upaya Pemprov DKI menghadirkan ruang publik yang setara.

"Kita melihat transportasi tidak sebagai alat pemindah badan, tetapi alat penumbuh kesetaraan. Tidak ada umum dan VIP. Semua mendapatkan fasilitas yang nyaman tanpa memandang latar belakang," ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: Beredar Foto Munarman Disuntik Vaksin Covid-19 Viral di Media Sosial, Firza Husain: Kok Sudah Divaksin?

Pada penutupnya, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI akan terus menjamin iklim demokrasi tetap hidup.

"Tugas kami di Jakarta adalah memastikan agar ini berjalan terus, sehingga kita dapat menjaga agar iklim demokrasi dan iklim kesetaraan tetap hidup, dengan kebijakan-kebijakan yang kami implementasikan." kata Anies Baswedan.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Fraksi PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x