PR BEKASI - Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto alias Kang Dede belakangan menjadi sorotan publik setelah menyebut beberapa ulama yang diundang dalam pengajian BUMN itu terlibat radikalisme.
Tokoh Papua Christ Wamea turut menanggapi perilaku Kristia Budiyarto yang belakangan menyebut bahwa agama yang dianutnya adalah, "Penyembah galon".
Ketika seorang netizen Twitter bertanya kepada Kang Dede, "Pak jujur pak. Bapak agamanya apa?"
Baca Juga: Jadwal Daftar Sekolah Kedinasan 2021, Simak Berkas Apa Saja yang Perlu Disiapkan
Kristia Budiyarto pada Jumat, 9 April 2021 kemudian menjawab, "Penyembah galon"
Jawaban Kristia Budiyarto tersebut langsung mendapat respons negatif dari tokoh Papua itu.
Menurutnya jawaban Kristia Budiyarto tersebut tidak beradab padahal sudah dikasih oleh negara jabatan yang cukup penting di BUMN.
Baca Juga: Menu Sahur Praktis, Resep Ayam Sambal Ijo Khas Padang
"Tidak punya adab tapi dipake negara memimpin BUMN," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @PutraWadapi, Minggu, 11 April 2021.