Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
"Gak boleh dibiarkan ide sebesar ini, proyek sebesar ini hanya sekadar untuk merealisasikan obsesi dari sekelompok orang aja," kata Arief.
"Harus ada justifikasi yang bener-bener bisa dipertanggungjawabkan karena proyek ini bukan proyek yang main-main," sambungnya.
Arief menegaskan bahwa proyek pemindahan Ibu Kota Negara ini memiliki konsekuensi yang sangat besar, bukan hanya untuk wilayah baru yang akan dijadikan ibu kota, tapi juga untuk kota sebelumnya yang akan ditinggalkan.
Misalnya, kata Arief Munandar, contoh yang paling gampangnya adalah akan ada satu juta lebih orang yang akan bermigrasi dari Jakarta ke ibu kota baru tersebut.
"Minimal yang saya bayangkan adalah pegawai-pegawai di Kementerian, di BUMN, di perusahaan-perusahaan yang mungkin akan berkedudukan di ibu kota yang baru sehingga harus pindah, kedutaan besar, dan seterusnya," ucapnya.
Maka dari itu, menurut Arief Munandar, konsekuensinya akan sangat luar biasa ke depan.
Namun sayangnya, kajian-kajian yang mendalam tentang ibu kota baru ini, menurutnya, tidak mendapatkan ruang debat publik yang memadai.